Generasi Milenial sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas

Denpasar, Bali - Direktorat Lalu Lintas Polda Bali melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Mulai dari kegiatan preventif, preemtif hingga melakukan penegakan hukum.

Kali ini, Kasubdit Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) Ditlantas Polda Bali, AKBP Drs. I Nyoman Sukasena mengedukasi masyarakat tentang tertib berlalulintas melalui media elektronik. Perwira melati dua di pundak ini menjadi narasumber di Radio Menara 102.80 FM, Jalan Gatot Subroto, Denpasar dalam program “Ngobrol Bareng Polda Bali”, Kamis (14/11/2019). 

Live talkshow yang disiarkan secara langsung dari pukul 07.00 - 08.00 Wita ini dipandu oleh Putri. Topik yang dibahas adalah peran generasi milennial untuk menciptakan Kamseltibcarlantas.

Diawal acara, AKBP Drs. I Nyoman Sukasena menjelaskan, sampai saat ini situasi lalu lintas di wilayah Bali masih aman dan lancar. Dimana, saat ini kaum milenial mendominasi sebagai pengguna kendaraan di jalan raya. Kemudian angka pelanggaran dan lakalantas di Bali juga masih tinggi, dimana korbannya masih usia produktif atau dari generasi milenial.

“Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk membudayakan diri tertib berlalulintas masih sangat rendah, terutama dikalangan milenial,”kata AKBP Drs. I Nyoman Sukasena.

Untuk menekan angka pelanggaran dan lakalantas, jajaran Ditlantas Polda Bali sudah melaksanakan sosialisasi, edukasi atau memberi contoh berbagai produk tentang road safety yang digelorakan secara masif di semua lini, baik secara langsung maupun melalui media.

Peran media ini penting dan mendasar untuk dapat menjadi opini publik yang dapat menginspirasi, menunjukkan yang baik dan benar, memotivasi, memberdayakan, memberi ruang untuk berekspesi serta menghibur. Hal tersebut berdampak pada perilaku berlalulintas sehingga mereka tergerak menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. 

“Generasi milenial bisa dikatakan generasi hidup di balik layar gadget. Generasi milenial adalah kaum pengendara pemula sehingga harus ditanamkan budaya tertib berlalulintas. Masalah-masalah lalu lintas sebagian besar disebabkan adanya pelanggaran dan jika hal ini terus dibiarkan, korban akan terus berjatuhan," ujarnya.

Perwira ramah dan murah senyum ini juga mengaku intens melaksanakan penyuluhan ke sekolah-sekolah, kampanye tertib berlalulintas dan menindak pelanggar dengan memberikan surat tilang. Keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan akan terwujud bila pengguna jalan membudayakan tertib berlalulintas.

"Dengan tertib berlalulintas niscaya akan mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan lalu lintas, maka akan lebih baik apabila budaya tertib itu dapat ditularkan ke orang lain. Stop kecelakaan, stop pelanggaran dan jadilah pelopor keselamatan berlalulintas," tutup Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Bali.

Penulis : Widantara Ditlantas
Editor : Bina Wartawan